Sabtu, 27 Agustus 2011

BENDA ASING LIANG TELINGA

BENDA ASING LIANG TELINGA

1.    Benda-benda apa saja yang sering menjadi benda asing di telinga?
Benda asing yang ditemukan di lang telinga bervariasi sekali. Bisa berupa benda mati atau benda hidup, binatang, komponen tumbuh-tumbuhan atau mineral. Pada anak kecil sering ditemukan kacang hijau, karet penghapus. Pada orang dewasa yang relative sering ditemukan adalah potongan korek api, kadang-kadang ditemukan binatang seperti kecoa, semut atau nyamuk.
 Benda asing dalam liang telingA
2.   Bagaimana cara mengeluarkannya?
Masalah utama dalam pengambilan benda asing adalah ismus liang telinga. Usaha mengeluarkan benda asing kadang-kadang mengakibatkan terdorongmya benda itu melewati ismus. Benda organic  akan mengembung bila didiamkan terperangkap lama. Mengeluarkan benda asing harus dilakukan hati-hati. Bila pasien tidak kooperatif dan ada resiko merusak gendang telinga atau struktur telinga tengah, maka sebaiknya  tindakan dilakukan dengan anestesi umum.  Pada kebanyakan  tindakan tersebut dapat dilakukan tanpa anestesi umum. Apabila benda asing lebih besar dari  lumen liang telinga, dapat dipegang menggunakan cunam Hartmann dan dikeluarkan. Anak harus dipegang sehinnga kepalanya tidak dapat bergerak. Binatang  diliang telinga harus dimatikan lebih dahulu sebelum dikeluarkan. Biasanya cukup dengan memasukan tampon basah ke liang telinga lalu meneteskan cairan, misalnya larutan rivanol di telinga  lebih kurang 10 menit, kemudian benda asing tersebut diirigasi dengan air bersih untuk mengeluarkannya, atau dengan pinset atu kapas (yang dililitkan pada pelilit kapas). Pada  beberapa kasus semprotan air dapat diarahkan ke superior untuk mendorong benda-benda keluar.






3.    Bagaimana bila liang telinga edem/bengkak?
Edema Liang telinga dapat terjadi karena trauma sehingga akan menyulitkan untuk  mengeluarkannya binatang atau benda asing, oleh karena itu ekstraksi ditunda sampai edem/bengkak hilang. Selain itu dapat diobati dengan pemasangan tampon yang mengandung antibiotik ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat dan kulit yang meradang.